Regoyo |

Info seputar material bangunan dan properti

Membangun atau merenovasi rumah di Malang membutuhkan pertimbangan khusus dalam pemilihan material. Iklim tropis dengan curah hujan cukup tinggi dan suhu yang beragam (dingin di dataran tinggi, panas di area rendah) mengharuskan material yang tahan lama, anti-lembap, dan sesuai dengan kebutuhan estetika. Berikut tips memilih material terbaik untuk rumah di Malang:

  1. Pertimbangkan Iklim Malang Malang memiliki kelembapan yang cukup tinggi, terutama di musim hujan. Pilih material yang:

Tahan air & anti-jamur: seperti bata merah berkualitas, beton aerasi (hebel), atau kayu yang sudah di-treatment anti-rayap.

Tahan perubahan suhu: keramik atau granit untuk lantai lebih baik daripada kayu solid yang bisa melengkung.

  1. Material Dinding: Bata Merah vs Hebel vs Batako Bata merah: Cocok untuk Malang karena alami, tahan panas, dan memiliki sirkulasi udara baik. Namun, pastikan kualitasnya padat dan tidak keropos.

Hebel (beton aerasi): Lebih ringan, cepat pemasangan, dan tahan gempa, tetapi perlu pelapis anti-rembes jika sering hujan.

Batako: Murah dan cepat dipasang, tetapi kurang tahan terhadap guncangan dan perlu plester tebal untuk ketahanan.

Pasir : Pilihlah pasir berkualitas agar supaya bangunan menjadi awet, tentu dengan mempertimbangkan harga pasir di Malang yang bisa dijadikan rujukan.

  1. Atap: Genteng vs Metal vs Polycarbonate Genteng tanah liat: Cocok untuk iklim Malang karena menyerap panas dengan baik dan tahan lama.

Genteng metal: Lebih ringan dan tahan cuaca ekstrem, tetapi bisa panas jika tidak dilapisi insulasi.

Polycarbonate: Bagus untuk bagian teras atau carport karena tahan UV dan antipecah.

  1. Lantai: Keramik, Granit, atau Vinyl? Keramik: Pilihan umum, tahan air, dan mudah perawatan. Pilih yang anti-slip untuk kamar mandi atau teras.

Granit: Lebih kuat dan mewah, cocok untuk ruang tamu, tetapi harganya lebih mahal.

Vinyl: Nyaman di kaki, cocok untuk kamar tidur, dan tahan lembap.

  1. Kusen & Pintu: Kayu vs Aluminium vs UPVC Kayu (jati/sonokeling): Klasik dan kuat, tetapi perlu perawatan rutin anti-rayap.

Aluminium: Tahan karat, ringan, dan cocok untuk jendela besar.

UPVC: Anti-air, perawatan mudah, dan cocok untuk daerah lembap.

  1. Cat Tembok: Pilih yang Tahan Cuaca Gunakan cat eksterior dengan formula anti-lumut & anti-UV karena Malang sering hujan dan berembun. Untuk interior, pilih cat berbasis air yang rendah VOC agar lebih sehat.

  2. Beli dari Supplier Terpercaya di Malang

Kesimpulan Pemilihan material rumah di Malang harus mempertimbangkan ketahanan terhadap iklim, kenyamanan, dan budget. Selalu konsultasikan dengan kontraktor atau arsitek lokal untuk hasil terbaik.

Tips Bonus:

Cek review toko material online sebelum membeli.

Gunakan material daur ulang (seperti paving block bekas) untuk menghemat biaya.

Semoga rumah idaman Anda kuat dan nyaman di segala musim!