Pasir Mojosari merupakan salah satu material bangunan yang populer di Jawa Timur, terutama untuk proyek konstruksi di wilayah Mojokerto dan sekitarnya. Pasir ini dikenal karena kualitasnya yang baik, tekstur yang konsisten, dan cocok untuk berbagai kebutuhan konstruksi. Artikel ini akan membahas keunggulan pasir Mojosari, jenis-jenisnya, cara memilih yang berkualitas, serta perbandingannya dengan pasir dari daerah lain.
- Asal dan Karakteristik Pasir Mojosari Pasir Mojosari berasal dari daerah Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur, yang merupakan salah satu sentra penghasil pasir berkualitas di Indonesia. Pasir ini termasuk jenis pasir sungai yang terbentuk dari proses sedimentasi alami, sehingga memiliki butiran yang relatif bersih dan rendah lumpur.
Ciri-Ciri Pasir Mojosari: ✔ Warna: Cokelat muda hingga keabu-abuan ✔ Tekstur: Butiran halus hingga sedang, cocok untuk plesteran dan beton ✔ Kandungan lumpur: Rendah (biasanya di bawah 5%) ✔ Kekuatan: Baik untuk campuran beton dan adukan bangunan
- Jenis-Jenis Pasir Mojosari Terdapat beberapa jenis pasir yang berasal dari Mojosari, tergantung pada ukuran butiran dan penggunaannya:
✅ Pasir Beton (Pasir Cor) Butiran kasar (0,5–2 mm)
Cocok untuk campuran beton struktural (pondasi, kolom, balok)
Kekuatan tekan tinggi, ideal untuk bangunan bertingkat
✅ Pasir Pasang Butiran lebih halus (<0,5 mm)
Digunakan untuk plesteran dinding dan spesi pemasangan bata
Hasil permukaan lebih halus dan rapi
✅ Pasir Urug Butiran bervariasi, kadang bercampur kerikil kecil
Biasa digunakan untuk urugan tanah dan dasar pondasi
Keunggulan Pasir Mojosari Dibanding Pasir Daerah Lain Parameter Pasir Mojosari Pasir Lumajang Pasir Bangka Tekstur Halus-sedang Kasar Sangat halus Kadar Lumpur Rendah (<5%) Sedang (5–10%) Sangat rendah (<3%) Kekuatan Beton Baik Sangat baik Kurang cocok untuk beton struktural Harga per m³ Rp 280.000–Rp 400.000 Rp 300.000–Rp 450.000 Rp 500.000–Rp 800.000 Kesimpulan: ✔ Pasir Mojosari cocok untuk plesteran dan beton ringan dengan harga lebih terjangkau. ✔ Pasir Lumajang lebih baik untuk beton struktural karena butirannya lebih kasar. ✔ Pasir Bangka sangat halus, cocok untuk finishing tapi kurang kuat untuk struktur utama.
Cara Memilih Pasir Mojosari Berkualitas Agar tidak tertipu pasir campuran atau kualitas rendah, perhatikan hal berikut:
🔍 Uji Fisik Pasir Remas pasir → Jika menggumpal, berarti mengandung lumpur tinggi.
Celupkan ke air → Pasir berkualitas akan mengendap, sedangkan lumpur mengambang.
Cek warna & tekstur → Pasir Mojosari asli berwarna cokelat muda dengan butiran tidak terlalu halus.
🚫 Hindari Pasir Bermasalah ❌ Pasir terlalu halus → Kurang kuat untuk beton. ❌ Banyak kotoran (daun, akar) → Menurunkan kualitas adukan. ❌ Terlalu basah → Dapat mempengaruhi takaran campuran semen.
📌 Tips Membeli Pasir Mojosari ✔ Beli dari supplier terpercaya di Mojokerto. ✔ Pastikan tidak tercampur tanah atau sampah organik. ✔ Pilih jenis pasir sesuai kebutuhan (beton, plester, atau urugan).
Harga Pasir Mojosari (Terbaru 2025) Jenis Pasir Harga per m³ Kisaran per Truk (7–8 m³) Pasir Beton Rp 300.000–Rp 400.000 Rp 2,1–Rp 3,2 juta Pasir Pasang Rp 280.000–Rp 350.000 Rp 1,9–Rp 2,8 juta Pasir Urug Rp 250.000–Rp 300.000 Rp 1,7–Rp 2,4 juta Catatan: Harga dapat berubah tergantung musim dan lokasi pengiriman.
Rekomendasi Penggunaan Pasir Mojosari Kebutuhan Konstruksi Jenis Pasir yang Cocok Pengecoran pondasi & beton Pasir Beton Mojosari Plesteran dinding Pasir Pasang Mojosari Urugan tanah & dasar jalan Pasir Urug Mojosari Pemasangan bata & keramik Pasir Pasang ayak halus Kesimpulan Pasir Mojosari merupakan pilihan ekonomis dengan kualitas baik untuk berbagai kebutuhan konstruksi di Jawa Timur. Meskipun tidak sekuat pasir Lumajang untuk beton berat, pasir ini tetap unggul untuk plesteran dan beton ringan dengan harga lebih terjangkau.
"Pastikan membeli pasir Mojosari dari supplier terpercaya untuk mendapatkan kualitas terbaik!"
Butuh rekomendasi supplier pasir di Mojokerto? Hubungi tukang atau kontraktor berpengalaman di daerah Anda. 🚜