Regoyo |

Info seputar material bangunan dan properti

Tips Memilih Pasir Pasuruan yang Berkualitas untuk Konstruksi

- Terbit di Material oleh

Pasir Pasuruan terkenal sebagai salah satu pasir konstruksi terbaik di Indonesia karena teksturnya yang halus, bersih, dan memiliki kandungan lumpur yang rendah. Pasir ini banyak digunakan untuk plesteran dinding, acian, hingga campuran beton. Namun, tidak semua pasir yang dijual sebagai "Pasir Pasuruan" benar-benar berkualitas.

Berikut adalah tips memilih Pasir Pasuruan yang bagus untuk proyek konstruksi Anda:

  1. Kenali Jenis Pasir Pasuruan Pasir Pasuruan memiliki beberapa jenis berdasarkan ukuran dan kegunaannya:

Pasir Pasuruan Halus: Cocok untuk plesteran dan acian karena butirannya lembut.

Pasir Pasuruan Sedang: Digunakan untuk pasangan bata dan campuran beton.

Pasir Pasuruan Kasar: Biasanya untuk urugan atau bahan dasar paving.

Pastikan memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda.

  1. Cek Kandungan Lumpur (Harus di Bawah 5%) Pasir yang banyak lumpur akan mengurangi kekuatan struktur bangunan. Cara mengeceknya:

Tes sederhana: Masukkan pasir ke dalam air, jika cepat keruh berarti banyak lumpurnya.

Tes kepalan tangan: Genggam pasir basah, jika menggumpal dan tidak hancur saat dilepas, berarti mengandung lumpur tinggi.

Pasir Pasuruan berkualitas harus memiliki kandungan lumpur maksimal 5%.

  1. Perhatikan Warna dan Tekstur Warna: Pasir Pasuruan asli biasanya berwarna kuning kecokelatan atau abu-abu muda.

Tekstur: Butirannya halus dan tidak banyak kerikil atau kotoran.

Bebas dari bahan organik: Hindari pasir yang ada serpihan daun atau akar, karena bisa membusuk dan melemahkan struktur.

  1. Beli dari Supplier Terpercaya Banyak pasir "aspal" (campuran pasir biasa dengan pasir kualitas rendah) yang dijual sebagai Pasir Pasuruan. Pastikan:

Beli dari penjual resmi atau supplier yang sudah terbukti.

Minta sample sebelum beli dalam jumlah besar.

Cek review atau rekomendasi dari kontraktor lain.

  1. Bandingkan Harga Pasaran Harga Pasir Pasuruan berkisar Rp 300.000 – Rp 600.000 per kubik (tergantung lokasi dan kualitas).

Harga terlalu murah? Waspada pasir campuran atau kualitas rendah.

Harga terlalu mahal? Pastikan benar-benar pasir premium dengan sertifikasi.

  1. Uji Kualitas dengan Metode Sederhana Sebelum membeli dalam jumlah besar, lakukan beberapa tes: ✅ Tes Kekerasan: Remas pasir kering, jika mudah hancur berarti kurang padat. ✅ Tes Kehalusan: Gosok pasir di tangan, jika terasa tajam berarti mengandung banyak silika kasar. ✅ Tes Pencampuran Semen: Campur pasir dengan semen, jika mudah merekat berarti bagus untuk plesteran.

Kesimpulan Pasir Pasuruan adalah pilihan terbaik untuk konstruksi karena halus, kuat, dan rendah lumpur. Namun, pastikan Anda memilih yang asli dan berkualitas dengan memperhatikan: ✔ Jenis pasir sesuai kebutuhan ✔ Kadar lumpur di bawah 5% ✔ Warna dan tekstur yang bersih ✔ Supplier terpercaya ✔ Harga pasir Pasuruan yang wajar

Dengan memilih pasir yang tepat, hasil plesteran atau beton akan lebih kuat dan tahan lama. Selamat memilih!